Senin, 22 November 2010

aku sayang mamaku hingga ke sumsum tuLang

My mother my angel.
Aku tidak pernah tahu maLaikat itu sperti apa?! Karena itu deskripsi maLaikat yg terbentuk di otakku adaLah mamaku. Mamaku maLaikatku!
Mungkin nnti jika aku tau malaikat itu seperti apa baruLah aku tahu bahwa mamaku memang bukanLah maLaikat.

Ia hanya wanita biasa, ibu rumah tangga biasa.
Ia bukan wanita karier dengan latar belakang pendidikan yg tinggi.
Ia biasa2 saja!
Rambutx di guLung penuh ke atas.
KuLitnya kecokLatan!
Bibirnya tipis.
Ada beberapa guratan di ujung matanya yang menandakan panjang garis kehidupan yang sudah ia lalui.
hampir setiap hari aku mendengarkan ocehan dr bibirnya
Tapi itu tidak pernah lebih dari 5 menit lalu menit berikutnya ia akan tersenyum membangunkanku, ia lupa dengan kemarahannya barusan.

ItuLah mamaku,
Aku seLalu bangga padanya
SeLalu apapun keadaannya.
Ia adalah wanita yg meLahirkanku, mengantarkanku meLihat dunia.
Wanita yg pertama kali mengajarkanku segaLanya daLam hidup.
Mengajari aku makan, mengunyah, melangkah, membaca, menggunakan pembaLut, bahkan memilih bra.
Bukan hanya itu,
Aku juga belajar banyak tentang hidup darinya,
Bagaimana memaafkan, menyelesaikan masalah, dan bersikap tegar meski terasa sakit.
Ia mengajariku, bahwa ketika hidup menjatuhkanku, ketika aku benar2 kecewa, aku boLeh menangis.
Boleh menangis semampuku tapi seteLah itu aku harus bangkit!
Bangun, berdiri dan menata hariku kembaLi. Karena aku seorang wanita, wanita yang kuat sepertinya.

Mamaku, ibuku.
Wanita yang paLing kusayang.
Wanita paLing hebat yg pernah aku kenaL.
sahabatku, tempatku bersandar, dan berbagi.

Mamaku tersayang, aku mungkin belum pernah memberikan sesuatu yang berarti untukmu,
Aku tidak pintar menggambarkan kaLimat yang indah untuk ucapan terimakasih,
tapi aku tahu, bahwa engkau mengerti, engkau tahu bahwa aku menyayangimu, lebih dari apapun yang aku sayangi di dunia ini, aku ingin mamaku sLalu bahagia, karena menyayangimu hingga ke sumsum tulangku!

Jumat, 12 November 2010

tentang dia

kita berdua bersahabat!
Itu yang sLalu kamu katakan.
Dan aku bahagia karenanya.

Aku bahagia karena menjadi sahabatmu,
Menjadi seseorang yang penting buat kamu
Menjadi seseorang yg bisa sLalu membantu kamu dan sLalu kamu ingat.

Kamu tahu bagaimana bersikap seharusnya.
Kamu tahu bagaimana memahami diri saya meLampaui saya sndiri tahu caranya mengerti diri saya.

Kita berteman, bersahabat,
Memahami 1 sama Lain.
Mengerti perasaan n ego masing2.
Begitu sempurna.

Lalu,
Entah bagaimana,
Karena apa,
Aku merasakan sesuatu yg Lain,
Aku fikir kamu tidak perlu tahu.

Semua baik2 saja.
Aku sLalu berusaha untuk mengerti kamu,
Mencoba mengerti meskipun kadang aku tak mengerti.
Mencoba untuk memahami meski suLit skaLi untuk memahami,

Aku meLakukan smua itu karena 1 aLasan cinta!
Perasaan lebih yg lebih dr arti persahabatan itu sendiri
Lebih dari berbagi es krim bersama,
Lebih dari haL konyoL yg kita tertawakan bersama
Lebih dari cerita yg sLalu kita bagi,
Lebih dari semua itu
Tentang perasaan yg tidak bisa tersampaikan
Tidak pernah bisa

Karena dia datang!
Mengubah segalanya.
Mengubah cerita2 kita,
Mengubah persahabatan kita,
Dan mengubah cintaku!

Mungkin memang tidak ada yg saLah,
Yg saLah hanya karena aku terLalu lemah
Sehingga terasa begitu menyakiti
Atau karena aku terlalu takut
Takut kehilangan kebersamaan kita,
Cerita2 yg kita bagi
Bait lagu yg kita nyanyikan bersama
HaL lucu yg kita tertawakan bersama
Aku takut kehiLangan semua itu!
Persahabatan kita

Maafkan aku
kaLi ini saja!
Aku minta,
Ijinkan aku untuk egois
Untuk tidak mengerti dirimu kaLi ini
Untuk tidak mengerti keadaan yg tidak adiL
Untuk marah n merontak!
KaLi ini saja ijinkan aku

Senin, 19 Juli 2010

kangennnnnnnnnnnnnnnnnn!!!!!

misssssssssss,..
kangennnnnn,.
huahhhhh aLhamduLillah!! thanks,. matur Nuhun to my God Allah S.W.T, karena pasword blog sy akhirx bs sy ingat dan saya berhasiL login!! huffftttt!!!!
iya,. saya memang luar biasa peLupa!!
hem, saya jadi ingat salah satu ucapan sahabat saya seminggu yang lalu, waktu itu di jalan pulang, dia sementara nyetir trus saya ngedumel aja gitu "saya ini orangnya asli pelupa banget" celoteh saya waktu itu. trus dengan ringan dia jawab "memang!!" katanya santai "hah??!" justru saya kaget dengar pernyataanya "iya nggak kaget, buktinya tuh kaya tadi" katanya Lagi "itu karena kamu terlalu meremehkan hal-hal kecil" katanya. saya masih tetap memutar otak dengar pernyataanya. seingat saya tidak ada hal 'ngeremehin' yang tadi saya lakukan "ingat pizza tadi?" pancingnya. "hah?" saya masih tetap memperlihatkan ekspresi bloon di wajah saya. masih tetap tidak mengerti dengan ucapan teman saya itu.
"tadi kan masih tersisa 3 biji, harusnya masih bisa di bungkus di bawa pulang. tapi kamu nggak mau. ditinggalin aja katanya. nah itu dia kamu terlalu sering meremehkan hal kecil. itu salah satu faktor yang bikin kamu itu pelupa"
deggg!!!! lagi! dan lagi! tahu tidak sering banget pernyataan yang keluar dari teman saya itu buat saya ngerasa jadi kecil banget!!
hemmm,.. yang penting disini, yang jadi pelajaran buat saya hari itu bukan apa yang menjadi penyebab saya sangat pelupa. tapi kebiasaan buruk saya yang selalu menganggap remeh berbagai hal. ya contohnya tiga potong pizza tadi. harusnya saya nggak boleh begitu!! setiap hal, apapun itu, penting atau tidak penting, besar atau kecil, tidak boleh ada yang saya remehkan!!!
hahahaaaa,...
horeee!!! saya memulai langkah baru untuk merubah kebiasaan buruk saya!!! xixixiiiii

Sabtu, 10 April 2010

hem,, kemarin saya ngalamin satu hal yang lagi-lagi bikin saya jadi malu sendiri,. ummmm,.. sebenarnya bukan malu sih, lebih tepatnya sy jadi malu sama diri saya sendiri.
ceritanya begini waktu itu lagi sementara lab, nah kalau lab itu kan laporan lab seminggu yang lalu di kumpul. nah waktu itu ternyata tidak semua laporan yang di kumpul diterima, hanya beberapa laporan yang benar-benar lengkap aja yang di kumpul. dan sialnya nama saya masuk di deretan laporan yang tidak lengkap alias di batalkan cuma karena kurang 1 sub bab doang. nah yang bikin saya jadi dongkol karena beberapa teman saya yang laporannya juga sama seperti saya kurang 1 sub bab, lolos. jadi laporannya gak ketahuan kalau nggak lengkap. jelas dongkol dong,. disini yang nggak adil apanya? nasib, keberuuntungan atau apa???
nah sambil marah-marah saya ngedumel "duh sial!! sial!!" sy ngedumel sepanjang lab. ya iyalah! seharian suntuk begadang ngerjain lapooran trus seenak dengkul tuh asisten nngomong batal! trus salah satu teman saya yang dngar omelan saya berceletuk kata siapa sial? bisa bangun pagi dan tetap bernafas aja udah anugerah yang luar biasa banget" celetuknya santai tapi menusuk. "deg"!!!! sayaa langsung kaya tersadar! ya ampunnnnnnn,.... ternyata saya dangkal banget jadi orang,. ternyata saya cuma segitu doang. cuma batal laporan doang saya udah ngeluh kalah-kalahin orang yang kalah perang. harusnya saya malu sama teman saya itu, eh nggak harusnya saya malu sm orang yang jauh lebih menderita daripada saya tapi tetap kuat, sama orang yang nggak ngeluh meskipun hidupnya keras, dan seharusnya saya malu sama Tuhan!!! yang udah kasih begitu banyak anugerah tapi saya tidak henti-hentinya mengeluh!!
ummmm,.. klise sih, tapi saya berjanji,. mulai sekarang saya bakal ngurangin mengeluh, minimal tersenyum dan bersyukur dengan anugerah apapun yang di berika Tuhan sama saya setiap hari. horeeeeee saya orang yang bersyukur!!!!