Minggu, 08 September 2013
















"never look back, if cinderela went back to get her shoes,
she would have never been a princes"


Jangan pernah menoleh ke belakang. jangan pernah berpikir untuk menoleh sama sekali!!

Jumat, 14 Juni 2013




Senin 27 mei 2013 ini saya memulai PKPA pemerintahan selama seminggu tepatnya di puskesmas setabelan Surakarta.
Kegiatan PKPA tidak jauh berbeda engan kegiatan KKN yang dulu pernah saya jalani ketika berada di jenjang pendidikan strata satu.
Setiap gelombang pada satu puskesmas terdiri dari lima orang, dan kami akan di bagi-bagi lagi untuk membantu di puskesmas pusat, puskesmas pembantu dan puskesmas keliling.
Disana yang saya kerjakan kadang membantu seorang ibu asisten apoteker (aa) mengerjakan dan meracik resep atau menginput resep pasien ke komputer.
Banyak sekali yang saya peroleh disini.
Banyak sekali yang bisa saya pelajari disini.
Dan semuanya berarti.
Bukan sekedar untuk memenuhi dahaga intelektual keilmuan farmasi saya.
Tapi lebih dari itu, pelajara berharga yang jauh daripada itu yang mungkin tidak bisa saya dapatkan dibangku kuliah dalam kelas ber-AC dengan fasilitas internet dan dosen dengan integritas tinggi lulusan luar negeri.
Ia bernama pelajaran hidup.
Kita semua tahu kalangan seperti apa yang biasanya datang berobat dipuskesma. Tidak sedikit dari mereka datang dari kalangan keluarga tidak mampu.
Entah itu kertas resep yang mereka bawa berwarna hijau (jamkesmas) atau berwarna pink (pkms) atau mungkin berwarna putih (gratis). Mereka mendapatkan pengobatan gratis.
Saya bersyukur sekali sekarang masyarakat bisa merasakan pengobatan gratis dari pemerintah. Apresiasi yang besar skali untuk pemerintah dan terimakasih untuk hal itu.
Setidaknya itu bisa sedikit meringankan beban mereka.
Waktu itu entah saya lupa hari apa, tapi tepatnya masih pagi. Saya berjaga di puskesmas pembantu.ia berada di lorong jalan dari jalan besar Jl. Gajah Mada. Belum banyak pasien yang datang. Jadi sambil mengeluarkan obat dari laci kemeja untuk memudahkan penyiapan resep nantinya asien pertama datang. Saya bisa melihat dengan jelas pasien itu.
Ia bapak-bapak Paruh Baya sekitar usia 60 tahun. Kulitnya hitam legam bertanda seringnya bercengkrama dengan panas matahari.
Beberapa rambutnya yang terjulur keluar dari balik topi biru usang yang dikenankannya tampak beruban menandakan panjangnya garis kehidap yang sudah ia lewati. Beberapa kali ia terdengar batuk. Ia terlihat sangat tidak sehat. Dan yang membuat saya semakin miris bapak itu duduk di bangku panjang dari kayu ruang tuggu puskesmas terlihat jelas ia tidak menggunakan alas kaki. Saya berharap semoga ia hanya lupa menggunakan alas kaki bukan karena ia tidak memilikinya.
Dokter memanggil namanya dan ia masuk ke ruang prakter dokter.
Dokter memeriksanya dengan stetoskop, dengan beberapa prosedur serhana melalui bunyi yang dihasilkan stetoskop dokter mencoba mendiagnosa penyakit yang dikeluhkannya.
Karena puskesmas pembantu kapasitas ruangannya memang kecil jd apotik tempat saya jaga berada dalam satu ruangan dengan tempat praktek dokter hanya dipisahkan oleh sekat berupa dinding berukuran 1 meter. Sehingga saya hampir selalu bisa mendengarkan percakapan atara dokter dengan pasien.
Saya mendengar dokter bertanya keluhan pasien, kemudian samar-samar saya juga mendengar pasien mengatakan sudahbatuk hampir 2 minggu dan selalu merasa sesak. Yang saya tangkap dokter umum itu tidak berani mendiagnosa mengenai batuk yang cukup lama dideritanya itu dan sesak yang dirasakannya. Ia menyarankan bapak itu untuk melakukan pemeriksaan dahak untuk mendiagnosa penyakitnya. Tepat seperti yang saya duga, dokter juga mendua baak itu menderita TBC. “Bapak harus memeriksakan dulu dahaknya ke rumah sakit. Hanya saya kurang tahu itu berbayar atau tidak pak” saya menangkap raut kesedihan diwajah bapak itu. Entah apa yang ada dipikirannya.
Ia menyerahkan resepnya.
Sembari mengerjakan resepnya sesekali saya mencuri pandang pada bapak itu melalui kaca jendela tempat penyerahan obat. Matanya menerawang nelangsa. Banyak yang ia pikirkan pasti. Pasti. Saya menduga-duga mungkin kemungkinan penyakit yang didiagnosa dokter tadi, atau mungkin hal lain. Satu yang saya syukuri untuk pengobatan pagi ini yang baru saja ia jalani, yang resep obatnya masih sementara saya kerjakan ia tidak merogoh koceknya. Terimakasih banyak untuk itu.

“Obat sesak ” celoteh saya sambil menyerahkan etiket yang baru saya isi aturan pakainya pada ibu aa disebelah saya itu.
“gimana tidak sesak kalau dia itu tiap hari menggayung becak. Bapak itu tukang becak” ucap si ibu aa menjelaskan pernyataan saya tadi.
Saya lalu membayangkan bagaimana kerasnya hidu yang dilalui bapak ini diusianya yang renta, sesak menggerogoti tubuhnya dan ancaman TB yang mungkin sedang mengancam dirinya.
Saya mungkin memang lebay. Tapi saya sedihhh sekali melihat bapak itu. Yang datang tidak menggunakan alas kaki, terbatuk-batuk, sesak dan membayangkan ia harus terus menggayung becaknya. Emosi saya terkoyak saya terus memikirkan nasib bapak itu. Saya sadar ini tidak semestinya. Saya tidak boleh membawa emosi sosial saya kedalam profesional profesi saya.
Tapi saya manusia biasa. Tak ada mungkin yang bisa saya lakukan selalin membantu menyiapkan resep bapak tadi dan sembari berdoa semoga Allah memberikan kesembuhan pada bapak itu dan memberikan harapan hidup yang lebih baik atas dirinya.

Lalu pelajaran berikutnya kembali saya peroleh lagi di sua hari terakhir saya disana.
Ada salah satu karyawan di apotik entah dia itu apoteker atau asisten apoteker. Di papan nama baju dinasnya gelarnya tidak tertera.
Sejak hari pertama saya berjaga saya memang juga sering memperhatikannya karena ia tampak beda dengan ibu-ibu yang lain. Ia menggunakan wig (rambut palsu).
Saya berpikir ibu-ibu ini mungkin ingin tampak lebih cantik sehinga menggunakan rambut palsu itu. Tapi lalu saya tahu dari obrolan dengan salah satu ibu perawat disana. Bukan itu alasannya. Bukan agar terlihat necis, atau cantik atau sekedar gaya-gayaan.
She’s have a cancer diseases.
Dia kanker.
Kanker rahim.
Dan sudah tiga kali menjalani kemo. Oleh karena itu rabutnya mengalami kerontokkan mungkin hampir botak.
Mendengar cerita dari ibu perawat itu seketika kebersamaan saya dengan ibu itu ketika menyiakan resep pasien di apotek terekam jelas. Jelas sekali. Bagaimana dengan cekatannya ibu itu membaca resep kemudian menyiapkannya dan secepat mungkin menyerahkan pada pasien hanya untuk memberikan kenyamanan bagi pasien agar tidak lama menunggu.
Ia selalu menyiapkan obat untuk asien-pasien yang sakit dengan sigap, cepat, ramah hanya untuk sebisamungkin memberikan pelayanan terbaik untuk pasien.
Ia sibukkkkk sekali menyipakan obat untuk pasien yang sakit dengan harapan besar agar pasien tersebut dapat sembuh.
Sementara dia sendiri sakit.
Tulus sekali
Luar biasa sekali.
Ia masih sempat memikirkan kesehatan orang lain yang mungkin tidak kenal diantara gentingnya dia melawan kanker yang dideritanya. Ia tetap semangat.


Lalu di atas motor sepanjang jalan pulang saya berpikir.
Hidup memang tidak mudah. Tapi bapak tukang becak itu mengajarkan saya untuk terus berjuang hidup sekeras apapun problema yang mengintai. Si Ibu mengajari saya ketulusan, meski untuk menjalani hidupmu sendiri begitu berat lantas bukan berarti kau berhenti peduli pada hal diluar dirimu. Perjuangan dan ketulusan.
Terimakasih banyak.
Saya selalu berdoa untuk kesembuhan bapak tukag becak dan ibu. Semoga Allah selalu meridhai langkah kalian.

Sabtu, 01 Juni 2013

indrayanti beach




Saya suka bau pantai.
Saya suka angin pantai yang menyibak baju atau hijab saya
Saya suka butiran pasir yang menahan pijakan kaki saya
Saya suka suara ombak yang menyambut.
Saya suka semua itu.




13 Mei 2013 05.00, Jogjakarta.
Namanya pantai indrayanti.
Untuk sampai kita harus melewati beberapa jalan menanjak yang sempit.
Pantainya memiliki pasir putih yang butirannya halus.
Ombaknya bergulung-gulung sahut meyahut.
Pada saat kami tiba hari sudah sore sehingga keadaan air laut sedang surut.
Di ujung kanan pantai ada batu beukuran sangat besar yang ditumbuhi beberapa tumbuhan pantai. Berjalan kearah kiri sepanjang pasir putih di samping pantai berjejer rapi pondok-pondok yang bisa ditempati serta banyak jajanan di warung yang dijual oleh warga sekitar. Banyak juga oleh-olehh khas pantai yang dijajakan.
Pataiya bersih.
Keren.
Sayang hari itu mendung. Tapi saya bisa membayangkan betapa indahnya menyaksikan keindahan berpulangnya sang surya yang pamit malu-malu dibalik awan.

Alhamdulillah.
Terimakasih ya Allah atas kesehatan dan kesempatan yang engkau berikan sehingga aku bisa merasakan indahnya hasil karyaMu ini.
Subhanallah. Maha Besar Allah.



GOA PINDUL!!!



Goa yang pernah saya masuki yaitu Goa Jepang di pulau Biak Papua. Dan kali ini saya akan masuk ke Goa yang lain lagi. Menyenangkan sekal.
Goa itu bernama Goa pindul, terletak di daerah Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Start dari solo jam 8 pagi, naik bus patas AC dengan teman-teman sekelas. Yah karena kita berangkatnya sekelas jadi memang harus menggunakan patas AC selain lebih nyaman juga lebih hemat. Ngirit memang selalu menyenangkan untuk mahasiswa.

Okai, perjalanan dimulai melalui Karanganyar.
Sepanjang jalan karanganyar hamparan sawah membentang luas.
Saya memang selalu suka melihat hamparan sawah. Banyak orang seing mengatakan hal tersebut menenangkan. Entahlah. Tapi kenyataannya memang demikian adanya.

Pukul 11 sampailah kita di tempat wisata Gua pindul Gunung Kidul.
Disana ada 3 permainan yang ditawarkan. Pertama masuk melewati gua pindul menggunakan ban besar perorang.
Sebelum memasuki gua kita mengenakan pelampung dan sepatu plastik yang disediakan oleh pihak pengelola sarana gua indul.
Meskipun masuk sendiri-sendiri tapi kita bergandengan tangan sehingga tidak akan terpisah antara yang satu dan yang lainnya.
Di dalam gua kita banyak melewati bebatuan granit. Yaitu pertemuan antara granit atas dan bawah, entah apalah namanya. Oleh bapak-bapak guidenya dijelaskan hanya karena saya telalu sibuk mengamati sendiri jadi tidak menyimak penjelasan guidenya. Hehheee
Konon katanya sejarah gua pindul itu diambil dari kisah tentang pembuangan bayi oleh utusan panembahan senopati. Sebelum dibuang sang bayi dimandikan didalam sebuah gua, saat dimandikan pipi sang bayi terbentur sebuah batu. Nah karena peristiwa terseut Goa itu diberi nama Goa Pindul. Dimana kata ‘pindul’ itu diambil dari kata ‘pindul=pipi kebendul’
Kedalaman air bermacam-maca ada yang 2 meter, ada yang 6 meter bahkan ada yang 12 meter, dan di dalam goa pun terbagi menjadi tiga zona. Dengan masing-masing zona dengan cerita tersendiri-sendiri.
Konon pula katanya ada beberapa batu granit yang bila dipegang dapat menambah keperkasaan lelaki.
Ada pula yang bila terkena percikan air dari batu granit tersebut akan menjadi lebih awet muda.
Saya berdiam lama dibawah batu yang tetesan airnya bisa menyebabkan awet mudah, tapi sayang hari itu saya tidak beruntung saya tidak terkena percika airnya. Hahaaa
Nah itu wahana pertama.
Wahana kedua adalah arung jeram. Dan untuk menuju ke sungai tempat wahana kedua harus melewati jalan berupa ladang tumbuhan minyak kayu putih. Amazing.
Kita menggunakan mobil pick up milik pengelola sarana. Ban-ban yang tadi kita pakaimasih kita bawa. 1 orang melewati track-track arung jeram sendiri-sendiri. Menantang.
Setelah itu kita akan mengikuti arus sungai menuju air terjun.
Yang paling saya sukai adalah batu-batu dispanjang kiri kanan sungai. Batu-batu alam tertempel sedemikian rupa pada dinding batu raksasa karya alam yang begtu apik.

Tempat permainan yang ketiga yaitu outbond flying foks melewati hamparan sawah hijau. Sayang saya tidak sempat menikmati wahana ketiga.

Rincian biaya:
Jelajah goa pindul: 30.000/orang
Arung jeram : 30.000/orang
Makan : 20.000/ orang (prasmanan)
15.000/orang (nasi kotak)




Rabu, 17 April 2013






Uwaku tersayang,..
Apa kabar hari ini?
Yuni rindu sama uwa,


Suasana magrib seperti ini terasa beda skali sendirian disini.
Biasanya setiap habis magrib uwa pulang dari sholat berjamaah dimasjid dan kita sering makan bersama di dapur. Dan uwa bakal slalu ingatkan. Setiap hari, setiap makan sama-sama “jangan makan sambel terlalu banyak nak nanti perutnya sakit”
Dan selalu hanya aku balas dengan cengiran. Aku selalu suka moment itu, moment makan berdua. Dan aku slalu yang menuangkan minum untuk uwa satu gelas ukuran gede.
Kita berdua memang doyan makan yah uwa?


Uwaku tersayang,
Yuni tahu uwa adalah uwa terhebat yang pernah ada di jagad raya.
Uwa adalah laki-laki paling tangguh yang pernah aku lihat.
Banyak sekali orang yang segan pada uwa, adik-adik uwa sendiri bahkan kadang tak bisa banyak bicara dengan uwa. Mereka segan dengan uwa. Aku bahkan selalu dengar mereka mengatakan uwa orang paling dingin dan tak banyak omong.
Tapi tidak untuk aku,
Aku sering sekali mengganggu dan merecoki uwa.
Dan selalu akan uwa balas dengan sedikit senyuman dan memukul bokong ku,bahkan sampe aku berumur 23 tahun sekarang ini. Uwa masih sering memukuli bokongku dengan sayang.
Uwaaa aku rindu semua itu.


Uwaku tersayang, Kebanggaanku.
Uwaku yang dingin tapi penyayang.
Tak pernah banyak bicara. Hanya tindakan.
uwaku yang baik untuk ketujuh anak-anaknya.
Dan suami yang terbaik untuk istrinya.
Uwaku yang tidak berlatar pendidikan tinggi tapi concern sekali dengan pendidikan, dia akan melakukan apapun untuk mengusahakan anak-ananya mendapatkan pendidikan terbaik.
Aku tahu itu karena aku ingat sejak kecil, sejak aku pertama kali menginjak bangku sekolah taman kanak-kanak uwa selalu mengantar dan menjemputuku setiap hari. Pergi dan pulang.
Bahkan kadang kalau aku belum bangun uwa sudah teriak-teriak supaya aku tidak terlambat.
Semangat uwa mengantar aku sekolah lebih besar daripada semangat aku sendiri yang akan berangkat sekolah.
Bahkan terakhir waktu aku akan berangkat kesini menempuh pendidikan yang saat ini aku jalani uwa yang paling semangat lebih duluan siap-siap kebandara. Aku rindu sekali cium tangannya uwa sebelum berangkat sekolah. Aku rindu.


Lalu aku beranjak remaja.
Uwa akan sangat marahhhh sekali kalo ada teman cowok yang menelpon kerumah dan mencari anak bungsunya.
Apalagi berani mengantar pulang anak bungsunya.
Uwa akan marah besar.
Dulu aku suka ngambek, karena aku tidak mengerti.
Aku tahu uwa hanya terlalu takut anak perempuannya yang masih teralu kecil salah pergaulan. Maafkan aku uwa.
Uwaku tersayang,
Aku tahu uwa selalu berusaha melindungiku. Melindungiku dari apapun.
Selalu berusaha memberikan yang terbaik untukku.
Aku waktu wisuda S.1 uwa tidak bisa datang. Aku tahu, meski uwa tidak menyaksikan aku menyematkan s,farm dibelakang namaku. Aku tahu uwa sangat bahagia untuk itu dan aku tahu semua itu terwujud karena uwa. Karena doa dan kerja keras uwa untuk aku.
Uwaku tersayang,
Yang selalu melindungi aku
Aku ingat waktu bulan lalu aku sakit disini uwa orang paling panik. Sampai uwa menyuruh sepupu yang tinggal jauh di Klaten nyari aku di kostan. Aku tahu uwa akan selalu berusaha sebisa dan semampu uwa untuk menjaga dan melindungi aku sekalipun uwa sedang jauh.
Lalu setiap hari uwa akan ribut menyuruh mama telepon Cuma untuk ingatin aku tidak terlambat makan dan tidak makan sambel.



Uwaku tersayang, malaikatku.
Meskipun uwa tidak seperti mama yang tiap hari menelponku, aku tahu uwa setiap hari pikirkan aku. Mama juga slalu bilang kalau sehari mama tidak telepon uwa yang slalu ingatkan “ma, telelepon anakmu” dan uwa yang slalu antusias tanya kesehatan dan keadaan aku disini.
Aku menangis waktu mama bilang “uwa rindu skali sama kamu nak” beberapa hari yang lalu. Aku menangis uwa. Karena aku tahu uwa pasti berat sekali melepas anak bungsu uwa sendirian jauh di pulau jawa. Di tanah orang. Sendirian tanpa seorangpun saudara disini.
Uwa jangan khawatir aku baik-baik saja. Aku yang khawatir. Uwa sudah tidak muda lagi sama mama, dan kesehatan uwa juga sudah mulai sering terganggu. Aku sedih skali tiap ingat itu,rasanya aku mau pulang saja dan menjaga uwa dan mama. Kadang uwa dan mama juga hanya tinggal berdua dirumah, pasti kesepian. Dan sampe sekarang diusia uwa yang senja uwa masih tetap bekerja keras untuk membiayai pendidikan S.2 ku. Aku sedih setiap ingat itu
Waktu aku mengutarakan mau melanjutkan pendidikanku uwa orang yang paling antusias. Aku ingat itu. Uwa jauh lebih antusias setiap aku bicara tentang rencana pendidikanku dibandingkan apapun. Waktu itu uwa bilang “uwa masih punya tanah atau mobil yang bisa dijual. Yang penting kamu sekolah” aku menangis dalam hati waktu uwa berkata demikian. Karena itu juga sampai sekarang uwa masih tetap bekerja keras dengan alasan masih ada aku yang uwa harus biayayai. Uwa, aku tahu biaya kuliahku tidak murah. Dan uwa akan marah kalau aku menanyakan tentang itu. Doakan aku uwa biar bisa cepat mendapat gelar profesi dan menyelesaikan magisterku.
Uwa sehat terus yah, uwa harus hadir dan menyaksikan aku penyumpahan profesi dan wisudaku. Dan menyaksikan aku konseling diapotek ku suatu saat nanti, hehehee.
Dan juga suatu hari nanti menyaksikan aku mengucapkan sumpah dan janji dihadapan Allah untuk menjadi wanita yang baik bagi seseorang yang sempurna seperti uwa.

Insya Allah
Yuni sayang uwa

Rabu, 10 April 2013

congrats for u'r new tittle



hari ini kamu menyematkan S,Farm di belakang namamu.selamat! tugasku selesai setidaknya mengantar sampai kamu sarjana. terimakasih banyak

kamu selalu mengucapkan terimakasih banyak pd saya, padahal seharusnya saya yg mengucapkan hal itu.
pada akhirnya kamu menjadi bagian besar dari penyelesaian skripsi saya.



inilah sekolah yg sesungguhnya, sekolah yang kita pilih masing-masing.


sukses terus yah kamu.
terus belajar,
terus rendah hati.


you are great person!
saya tahu itu karena saya selalu belajar banyak dari kamu.

Rabu, 27 Maret 2013

our last!!!





Baru berani nulis.
Baru sempat nulis sekarang!
Setelah melewati beberapa hari panjang.
Kami memutuskan berpisah.
Tidak etis untuk membeberkan akar permasalahannya disini.
Orang sering kali bertanya “bagaimana mungkin kalian bisa berakhir?”
Hahahhaaaa ironis sekali.
Orang hanya bertanya karena melihat kenyataan. Mereka tidak pernah tahu bahwa terkadang sebenarnya sebelum dua orang berpisah jauh sebelum itu sebenarnya sudah banyak ketidak cocokan yang orang lain diluar mereka tidak pernah tahu.
Masalah waktu saja mungkin.


akhirnya kita pisah yah Dim,
huuuffftttt
aku sudah capek kalau harus membahas lagi hal yang sama berulang-ulang. Well kita sebut saja ini jalan Tuhan. Jalan paling baik yang Allah pilihkan buat kita. Mungkin memang bukan yang termanis.
Tapi percaya, jauh setelah hari ini, kita akan tetap baik-baik saja nanti dan mungkin akan melupakan kejadian pahit kemarin, atau sekedar tersenyum bila mengingatnya.
Tentu saja aku berharap kita tidak saling melupakan.
Saling mengingat hal-hal baik saja satu sama lain, atau hal-hal baik saja yang pernah kita lewati bersama.


Kamu baik dim,
Kamu tidak akan pernah tega biarkan aku pergi sendirian. Kamu bahkan bela-belain nyolong jam kerja buat temani aku beli parfum. Pernah juga Cuma buat temani aku makan es kelapa muda.
Itu manis sekali, dan aku patut berterimakasih untuk semua itu.
Aku hanya akan mengingat part yang manis itu saja.
I will not remember how it ends, about you and her. I will not remember.
May have been very painful for me, but I've forgotten shortly after you do all this.


Thank you very much for everything.
For your mom,
For your family that is so warm and friendly, thank you very much I really liked it.
When first we started with a good, when we finished i wish it well.
I can’t promise what the future will be one day when we meet again, but I promise to try to keep a good relationship with you.

Sebentar lagi bulan April.
Selamat datang april, selamat datang bulan milik kamu.

Happy birthday for you.
I hope the best for you always
I hope all your dreams and wishes come to you
Selalu,..



Rabu, 27 Februari 2013

Aku berdoa yang terbaik untuk kamu!!




Aku ingat setahun lalu,
Sms kamu masuk di massage hapeku.
Lebih tepatnya kamu pamit.
gue mau nikah ni ama sarah, doain semua lancar yak!”


Singkat sekali
Jelas sekali
Sakit sekali


Aku senang, lega, tapi aku jujur aku sedih.
Entah kenapa aku benar-benar tidak ingin sedih tapi aku tetap saja sedih.
Aku bahkan tidak punya alasan pasti kenapa aku sedih.
Aku hanya merasa tidak pantas untuk sedih.


Pada akhirnya aku senang. Kamu sudah menyempurnakan sebagian hidupmu dengan orang yang kamu pilih, kamu cintai dan dia pun melakukan hal yang sama. Menyerahkan seluruh hidunya untuk berbakti padamu.
Ia melepaskan mimpi-mimpinya, menepis egonya untuk menjadi istri yang baik. Dan mempersiapkan diri untuk suatu hari nanti menjadi ibu dari anak-anakmu.
Im really-really proud of her. Tulus dari dalam hatiku.
Dan aku berharap aku juga bisa melakukan hal yang sama suatu hari nanti.



Aku tidak membalas pesan kamu.
Maafkan aku!


aku hanya tidak ingin membuat suasana dimana aku mengingatmu.
mengingat kenangan-kenangan manis yang kita ciptakan bersama dulu, dan aku terlalu takut kenangan yang mungkin sudah berhasil kamu kubur terekam kembali.
aku merasa aku juga wajib untuk tidak membuat kamu sekedar hanya mengingat yang dulu. tidak sama sekali.
it's just feel does't right
antara aku, kamu dan dia.
yah, meskipun sebenarnya nggak ngaruh juga sih.
kalian mau nikah!
tidak akan membawa pengaruh aapun tentang aku.
yah, tetap saja sisi keperempuananku teriak keras untuk menjaga perasaan wanita itu.
itu yang dulu slalu dia sebut "kita sama-sama cewek kan ni?"
"iyah kita sama-sama cewek"
karena itu aku harus mendoakan wanita lain yang sama sepertiku.
dan juga mendoakan kebahagian orang yang pernah mati-matian perjuangin aku.


leats,dengan setulus hati aku mengucapkan selamat untuk kamu.
selamat sudah menemukan tulang rusukmu.
selamat karena berhasil menjalankan perintah rasulmu, telah menyempurnakan separuh agamamu.
subhanallah.
semoga Allah selalu menyertai perjalanan keluarga kecil kalian.
menjadikan cinta dan kasih sayang sebagai dinding dan atap abadi rumah tangga kalian.


aku berdoa yang terbaik untukmu
Insya Allah.

Sabtu, 23 Februari 2013






Surakarta.

Now i'm here!
entahlah, aku bingung menyebutnya apa.
aku nyasar atau apapun namanya. yang jelas sekarang aku disini.
Mungkin nasib yag membawaku ksini.
tapi sekarang aku harus berdamai dengan keadaan.
aku menyebutnya jalan Allah. pilihan Allah.
Dan aku percaya, kenapa akhirnya aku disini adalah jalan terbaik yang paling baik yang Allah pilihkan untukku.
tugasku, mensyukurinya. menjalani dengan pnuh rasa syukur.
tidak semua orang punya kesempatan ini.


Tugasku serius, konsen menyelesaikan amanah yang Allah dan orangtuaku amanahkan padaku.
dengan sungguh-sungguh menyelesaikan program pasca sarjana manajemen farmasi rumah sakit dan apoteker. dengan baik dan dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Semoga Allah memudahkan setiap jalanku.


Lebih dari semua itu inilah sekolah yang sesungguhnya,
sekolah yang aku jalani lagi setelah aku mengantongi ijasah s.1 ku!!
sekolah yang tengah aku jalani sendiri, sekolah tinggi kehidupan. hanya aku yang bisa menyelesaikan dan menentukan berapa lama aku bisa naik tingkatan.

Semoga aku bisa terus lulus dalam ujian di sekolah tinggi kehidupan ini.
bisa terus naik tingkatan, dan menyelesaikan tahap-tahap di sekolah tiggi ini.

Selamat!!!

RENSONK. Apa ituu????!!!!


ahhhhhh kangen banget aku sama orang-orang ini!! pada akhirnya kita emang pisah, menjalani hidup masing-masing. pilihan masing-masing kita. aku bingung mau bilang apa. okai, nama genk, hahahaa rada nggak cocok yah diumur segini ngomonin genk. ahh whateverlah namanya yang jelas kami segerombolan orang-orang yang sebernya gak cocok-cocok amat sih, buktinya kami hampir selalu ribut hanya untuk memilih satu pilihan tempat makan. tapi kami ealu tahu apa alasan kami menertawakan sesuatu, yahh mungkin itu dia kenapa kami cocok dan hampir selalu bersama kemana-mana. Dan kami menamakannya RENSONK. Buhahahahhahahaa artinya? REMPONK DAN SONGONG. Buhahahahhahahaha aku aja bakal terus ngakak kalau spell nama ini. niat dan maksa banget yakk??!! well, ada si panda. dia itu umm seperti leader. pemimpin, saya salu menganggap kenapa dia leader? karena badannya paling guedeee buahahahahhahaha!!! atau karena semua anak-anak emang paling takut sama dia. entahlah dia itubakat baget ngatur, udah bawaan oroklah rasanya. kemudiaannn si leader kedua yang juga lahir dengan bakat yang nyaris sama kaya panda, yah si nhona. ehhh note: panda itu nama yang dikasih anak-anak, saya yakin tidak ada satu orangtua yang tega ngasih nama anaknya panda. nama asli panda itu fandi. balik ke nhona, yahh sama juga nama asi nhona itu sitti nurjannah, dia juga si juru ngatur, anak-anak baru gerak dan diem kalau dia ngatur, yahh mungkin karena dia itu galak. buhahhahaaa oh iya, saya rasa kalau hai ini pakaian kamu gak matching jangan ketemu nhona. bakal jadi hari buruk. ada yuli, nama sayangnya kata, gak ngerti aku kenapa kata. dia kurus, agak lelet. orang luarrr salu bilang dia pendiam. padaha itu salah besar!!!! catat itu keliru. dia cerewet dan galak. well, dia itu ustadzah anak-anak. pembawa jalan lurus anak-anak. ada itha, nama gaulnya rose. tidak banyak ngomong. ithaaaa,,, apa yah? cantik dan galak juga!!! saah satu yangrajin belajar. aku suka menyebutnya cenderung ke bureng. chilo, cina loleg. nama aslinya ayu. putih persis cina. siapapun kamu, satu saran kamu kamu kalau makan harus duduk disamping chilo, hampir semua makanan gak dia makan dan dia akan dengan senang hati membagi. well, sayangnya aku hampir tidak pernah duduk disamping dia. OON!!!!!!! Ahhh dia itu spesial, slalu dispesialkan sampai dikasih nama onn. buhahhahaha seriusss, nggak tau yah dia itu paling nyebelin tapi nggak seorangpun dari kita bisa marah sama dia. pokoknya dia itu lucu. kalau ngomong aja lucu. ebhonk, juara lahh dia kalau joget. salah satu yang slalu ngerti anak-anak. abby, dia itu palinggggg murahhh senyumnya. sumpahhh dimarahin aja tetap senyum. tapi sayang slalu pake hatiiii kalau jatuh cinta. bego kalau urusan cinta. whatever abby itu palingg baik dan murah senyum. kamu bisa minta tolong apa aja sama dia. imam, si cantik. dia itu cantik. seriusss itha ajah kalah cantik kamu bakal kalah debat sama dia, banyak maunya pula. tapi tetap dia selalu bisa diandalkan. minimal antar jemput. terengggggggg meno!! selain si oon yang spesial ada meno. mereka itu complete. sepasang. spesial. nggak tau yahhh slalu spektakuler mah tentang meno. rasanya nggak lengkap kalau dia ngak ada. narto.adik bungsu. suka nyebelin, kalau lagi dateng keras kepalanya. api dia yang slalu ada kalau anak-anak lain lagi sibuk. slalu ada.