Sabtu, 01 Juni 2013

GOA PINDUL!!!



Goa yang pernah saya masuki yaitu Goa Jepang di pulau Biak Papua. Dan kali ini saya akan masuk ke Goa yang lain lagi. Menyenangkan sekal.
Goa itu bernama Goa pindul, terletak di daerah Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Start dari solo jam 8 pagi, naik bus patas AC dengan teman-teman sekelas. Yah karena kita berangkatnya sekelas jadi memang harus menggunakan patas AC selain lebih nyaman juga lebih hemat. Ngirit memang selalu menyenangkan untuk mahasiswa.

Okai, perjalanan dimulai melalui Karanganyar.
Sepanjang jalan karanganyar hamparan sawah membentang luas.
Saya memang selalu suka melihat hamparan sawah. Banyak orang seing mengatakan hal tersebut menenangkan. Entahlah. Tapi kenyataannya memang demikian adanya.

Pukul 11 sampailah kita di tempat wisata Gua pindul Gunung Kidul.
Disana ada 3 permainan yang ditawarkan. Pertama masuk melewati gua pindul menggunakan ban besar perorang.
Sebelum memasuki gua kita mengenakan pelampung dan sepatu plastik yang disediakan oleh pihak pengelola sarana gua indul.
Meskipun masuk sendiri-sendiri tapi kita bergandengan tangan sehingga tidak akan terpisah antara yang satu dan yang lainnya.
Di dalam gua kita banyak melewati bebatuan granit. Yaitu pertemuan antara granit atas dan bawah, entah apalah namanya. Oleh bapak-bapak guidenya dijelaskan hanya karena saya telalu sibuk mengamati sendiri jadi tidak menyimak penjelasan guidenya. Hehheee
Konon katanya sejarah gua pindul itu diambil dari kisah tentang pembuangan bayi oleh utusan panembahan senopati. Sebelum dibuang sang bayi dimandikan didalam sebuah gua, saat dimandikan pipi sang bayi terbentur sebuah batu. Nah karena peristiwa terseut Goa itu diberi nama Goa Pindul. Dimana kata ‘pindul’ itu diambil dari kata ‘pindul=pipi kebendul’
Kedalaman air bermacam-maca ada yang 2 meter, ada yang 6 meter bahkan ada yang 12 meter, dan di dalam goa pun terbagi menjadi tiga zona. Dengan masing-masing zona dengan cerita tersendiri-sendiri.
Konon pula katanya ada beberapa batu granit yang bila dipegang dapat menambah keperkasaan lelaki.
Ada pula yang bila terkena percikan air dari batu granit tersebut akan menjadi lebih awet muda.
Saya berdiam lama dibawah batu yang tetesan airnya bisa menyebabkan awet mudah, tapi sayang hari itu saya tidak beruntung saya tidak terkena percika airnya. Hahaaa
Nah itu wahana pertama.
Wahana kedua adalah arung jeram. Dan untuk menuju ke sungai tempat wahana kedua harus melewati jalan berupa ladang tumbuhan minyak kayu putih. Amazing.
Kita menggunakan mobil pick up milik pengelola sarana. Ban-ban yang tadi kita pakaimasih kita bawa. 1 orang melewati track-track arung jeram sendiri-sendiri. Menantang.
Setelah itu kita akan mengikuti arus sungai menuju air terjun.
Yang paling saya sukai adalah batu-batu dispanjang kiri kanan sungai. Batu-batu alam tertempel sedemikian rupa pada dinding batu raksasa karya alam yang begtu apik.

Tempat permainan yang ketiga yaitu outbond flying foks melewati hamparan sawah hijau. Sayang saya tidak sempat menikmati wahana ketiga.

Rincian biaya:
Jelajah goa pindul: 30.000/orang
Arung jeram : 30.000/orang
Makan : 20.000/ orang (prasmanan)
15.000/orang (nasi kotak)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar